Seorang mantan angkatan laut, dikenal sebagai James Bonomo atau
lebih dikenal dengan Jimmy Bobo (Sylvester Stallone) kini berprofesi
sebagai pembunuh bayaran untuk seorang politisi dan pebisnis New
Orleans. Bobo terkenal sebagai penembak jitu, dan mempunyai aturan
sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Didukung oleh aksi-aksi individunya
yang terkenal liar dan kejam, Bobo sudah berkali-kali mendekam dibalik
tahanan kepolisian. Namun hal tersebut tidak menyurutkan Bobo untuk
beraksi usai ia terlepas dari masa tahanannya.
Pada suatu malam, saat sedang menjalankan tugasnya untuk membunuh
seseorang, Bobo dan mitranya, Louis Blanchard (Jon Seda) mendapati
wanita PSK di lokasi mereka membunuh targetnya. Tanpa sepengetahuan
mitranya, Bobo membiarkan sang PSK tetap hidup, karena salah satu
aturannya dalam bertugas adalah: tidak membunuh wanita dan anak-anak.
Naasnya, di malam yang sama, Blanchard tewas dibunuh oleh seorang
pembunuh bayaran lainnya, Keegan (James Momoa), yang ternyata bekerja
untuk orang yang sama dengan Bobo.
Mengetahui mitranya tewas dan ia telah dikhianati, Bobo bertekad
untuk mengusut kasus ini hingga keakarnya. Sementara ditempat lain,
Detektif Washington DC, Taylor Kwon (Sung Kang) sedang menyelidiki kasus
salah satu orang yang telah dibunuh Bobo. Dalam beberapa waktu,
Detektif Kwon terbang ke New Orleans untuk menyelidiki lebih lanjut
tentang kasus tersebut, dan ingin bertemu Bobo, mengingat aksi-aksi Bobo
yang cukup mumpuni. Disanalah Bobo dan Kwon bekerjasama, dan mencoba
menghalau segala perbedaan mereka demi mengetahui dalang dari
'permainan' ini.
Bullet to the Head merupakan film aksi yang
melibatkan banyak pihak. Karena salah satu pihak dengan pihak lain
saling berkaitan. Anda akan diposisikan sebagai Bobo dan Kwon sebagai
detektif dari kasus ini. Hingga sedikit banyak, Anda akan turut
berpartisipasi untuk menerka-nerka. Dari segi alur cerita, Bullet to the Head
memang mengharuskan Anda untuk menonton secara fokus, meskipun pada
pertengahan cerita, Anda pasti sudah mulai dapat memahami persoalan di
film tersebut.
Emosi yang dihadirkan mampu membuat Anda sontak terkejut karena
aksi-aksi Bobo yang tak terduga disini. Adegan-adegan 'berdarah' pun
diperlihatkan secara jelas dan nyata didalamnya. Kendati demikian, Bullet to the Head juga memiliki sisi humor yang disisipkan secara halus oleh sang sutradara, Walter Hill.
Mengingat Stallone yang sudah tidak muda lagi, Anda tidak akan
percaya bila melihat aksi-aksinya yang sangat prima dan mengesankan.
Sejumlah adegan perkelahian fisik juga dilakoni Stallone dan nampak
sangat mengagumkan.
Bullet to The Head dipastikan akan tayang perdana di Cinema 21 pada 15 Februari 2013.
No comments:
Post a Comment